Tips membuat promosi yang menarik perhatian
June 13, 2025

Promosi bukan hanya tentang memberi diskon, tetapi bagaimana membuat calon pelanggan berhenti, melihat, dan akhirnya melakukan pembelian. Di tengah banjir informasi dan iklan, promosi yang biasa-biasa saja tidak akan cukup. Maka dari itu, kamu perlu membuat promosi yang unik, relevan, dan langsung memikat perhatian. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentang Tips membuat promosi yang menarik perhatian.
1. Gunakan Headline yang Kuat dan Relevan
Kalimat pertama sangat menentukan apakah audiens akan tertarik membaca lebih lanjut atau tidak. Pastikan headline promosimu langsung menyampaikan manfaat atau urgensi.
Contoh headline efektif:
-
“Diskon 50% Hanya Hari Ini!”
-
“Gratis Ongkir Tanpa Minimal Belanja!”
-
“Beli 1 Gratis 1 untuk 100 Pembeli Pertama!”
Gunakan kata-kata yang menonjolkan nilai dan waktu terbatas.
2. Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur
Jangan hanya menjelaskan spesifikasi produk.
Contoh:
-
Alih-alih: “Tas kulit ukuran 25×30 cm”
-
Lebih baik: “Tas kulit elegan, muat laptop dan tahan hujan – cocok untuk kerja & traveling!”
3. Tambahkan Elemen Visual yang Menarik
Gunakan desain yang bersih, warna kontras, dan foto produk berkualitas tinggi.
Tips visual:
-
Sisipkan stiker “diskon”, “promo spesial”, atau “new” di gambar
-
Tambahkan video pendek jika promosi dilakukan di media sosial
Visual yang menonjol akan memperbesar kemungkinan interaksi.
4. Buat Penawaran Terbatas
Penawaran yang dibatasi waktu atau kuota akan memunculkan efek urgensi. Ini mendorong audiens untuk segera bertindak sebelum kehabisan.
Contoh:
-
“Hanya berlaku sampai jam 12 malam”
-
“Stok tinggal 10 lagi!”
-
“Untuk 50 pembeli pertama saja”
Urgensi ini terbukti efektif dalam meningkatkan konversi.
5. Gunakan Kata-Kata Aksi (Call-to-Action)
Arahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu setelah melihat promosi. CTA harus jelas, singkat, dan mendorong aksi.
Contoh CTA:
-
“Klik untuk beli sekarang!”
-
“Gunakan kode PROMO50 di checkout”
-
“Pesan sekarang sebelum kehabisan!”
6. Sesuaikan Promosi dengan Target Pasar
Jangan pakai gaya formal jika audiens kamu adalah anak muda yang santai.
Tips:
-
Gunakan bahasa kekinian untuk Gen Z
-
Sertakan testimoni atau review untuk segmen ibu rumah tangga
-
Pilih platform yang paling sering digunakan target pasar (Instagram, WhatsApp, TikTok, dll.)
Personalisasi promosi akan lebih mengena dan berdampak.
7. Tambahkan Bonus atau Nilai Tambah
Promosi tidak selalu harus potongan harga. Bonus kecil, hadiah eksklusif, atau layanan tambahan juga bisa menarik perhatian.
Contoh nilai tambah:
-
“Gratis totebag untuk pembelian di atas Rp200.000”
-
“Konsultasi gratis untuk pengguna pertama”
-
“Kemasan premium untuk kado spesial”
Nilai lebih ini membuat pelanggan merasa diuntungkan.
Kesimpulan
Promosi yang menarik harus punya kombinasi headline kuat, visual menonjol, manfaat jelas, urgensi tinggi, dan CTA yang menggugah. Jangan lupa menyesuaikan pendekatan dengan karakter audiens agar pesan promosi tersampaikan secara efektif. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengubah promosi menjadi mesin penjualan yang aktif.