Jajanan yang terbuat dari bahan sagu

0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

Selain sebagai makanan pokok, sagu juga banyak diolah menjadi jajanan tradisional yang unik dan kaya cita rasa. Berikut artikel ini akan membahas tentang Jajanan yang terbuat dari bahan sagu.

Sagu sebagai Warisan Kuliner Nusantara

Masyarakat tradisional memanen pati dari batang pohon ini, kemudian mengolahnya menjadi tepung sagu yang siap digunakan. Meskipun lebih populer di Indonesia timur, penggunaan sagu juga ditemukan di berbagai daerah lain dalam bentuk jajanan khas yang menggugah selera.

Sagu dikenal sebagai sumber karbohidrat yang bebas gluten, menjadikannya alternatif sehat untuk penderita alergi gluten atau yang sedang menjalani diet tertentu.

Ragam Jajanan Berbahan Sagu

1. Papeda – Papua dan Maluku

Papeda sebenarnya merupakan makanan pokok, tetapi sering dikonsumsi dalam porsi kecil seperti camilan. Teksturnya lengket dan bening seperti lem, disajikan bersama kuah ikan kuning yang gurih.

2. Bagea – Maluku dan Sulawesi

Bagea adalah kue kering berbahan utama sagu yang dicampur dengan kacang kenari dan rempah seperti kayu manis. Teksturnya keras namun meleleh di mulut saat dikunyah. Bagea cocok disantap bersama teh atau kopi, terutama saat sore hari.

3. Kue Sagu Keju – Indonesia

Kue kering ini biasanya muncul saat perayaan seperti Lebaran dan Natal. Dibuat dari campuran sagu, margarin, dan keju parut, kue sagu keju memiliki rasa gurih dan renyah sekaligus lumer di mulut. Teksturnya ringan dan disukai oleh berbagai kalangan usia.

4. Sagu Lempeng – Maluku

Jajanan ini berbentuk pipih dan keras, terbuat dari tepung sagu yang dibakar dalam cetakan tanah liat. Sagu lempeng biasa disantap dengan teh manis atau ikan asap. Meskipun sederhana, jajanan ini menyimpan nilai historis dan budaya yang tinggi.

5. Kapurung – Sulawesi Selatan

Kapurung merupakan adonan sagu yang dilarutkan lalu dibentuk bulat-bulat dan disajikan dalam kuah ikan atau sayur asam. Dalam porsi kecil, kapurung bisa dinikmati sebagai kudapan sore yang mengenyangkan dan menyegarkan.

6. Sagu Rangi – Betawi

Jajanan ini dibuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut yang dibakar, lalu disajikan dengan saus gula merah cair. Rasa gurih dari kelapa dan manis dari gula merah menciptakan perpaduan rasa yang khas. Sagu rangi kini mulai langka, namun masih bisa ditemukan di beberapa pasar tradisional di Jakarta.

Pelestarian Jajanan Sagu di Era Modern

Di tengah arus globalisasi dan dominasi bahan makanan berbasis terigu, eksistensi jajanan sagu menghadapi tantangan besar. Namun, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pangan lokal dan manfaat kesehatan, banyak komunitas mulai mengangkat kembali olahan sagu sebagai identitas kuliner daerah.

Festival kuliner, promosi UMKM lokal, dan media sosial menjadi sarana penting untuk memperkenalkan kembali jajanan sagu kepada generasi muda. Bahkan beberapa chef modern mulai mengkreasikan menu fusion berbasis sagu, membuktikan bahwa bahan ini tetap relevan di zaman sekarang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %